Inilah pelaku Perampokan maut di SPBU Cengkareng yang menewaskan Davidson Tantono
WARTAPAGI.id - Polisi memastikan penembakan Davidson Tantono (31) di SPBU Jembatan Gantung, Jl Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakbar, adalah sebuah perampokan. Pelaku berjumlah empat orang.
"Pelaku berjumlah empat orang," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andi Adnan, Jumat (9/6/2017).
Andi mengatakan keempat pelaku itu menggunakan dua sepeda motor dan berboncengan.
"Menggunakan dua sepeda motor," kata Andi.
Davidson, yang mengendarai mobil Innova, ditembak di bagian kepala oleh salah satu pelaku. Para pelaku mengambil uang sebesar Rp 300 juta.
"Pelaku membawa satu tas berisi Rp 300 juta," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom.
Hendy mengatakan diduga pelaku telah mengikuti korban. Pelaku juga diduga telah mengetahui aktivitas korban sehari-hari.
"Kemungkinan korban sudah digambar oleh pelaku," tuturnya.
Sementara itu, menurut keterangan saksi pegawai korban, korban sebelumnya diketahui mengambil uang dalam jumlah besar. "Korban mengambil uang di Bank BCA Green Garden sejumlah Rp 300 juta untuk membayar nasabah," ucapnya.
Polisi terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sedangkan para pelaku masih diselidiki.
Sebelum Ditembak, Davidson Tantono Sempat Rebutan Tas dengan Perampok
Aksi perampokan di siang bolong yang diwarnai penembakan terjadi di SPBU Jembatan Ganting, Jl Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban Davidson Tantono (31) sempat tarik-tarikan tas berisi uang Rp 300 juta sebelum akhirnya ditembak pelaku.
"Pelaku mendekati korban, lalu sempat tarik-tarikan tas berisi uang dengan korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andi Adnan kepada wartawan di lokasi, Jumat (9/6/2017).
Korban sebelumnya menarik uang sebesar Rp 300 juta di Bank BCA Green Garden. Beberapa meter dari bank, korban diikuti pelaku.
"Pas di SPBU korban berhenti karena bannya bocor, kemudian membuka pintu," imbuh Andi.
Saat itulah, salah satu pelaku mengambil tasnya dari mobil. Korban kemudian berusaha mengejar pelaku, namun pelaku mengeluarkam senjata api dan menembaknya tepat di pelipis kepala bagian kanan.
Korban tewas di lokasi kejadian. Korban saat ini berada di RS Polri Kramat Jati, Jaktim untuk keperluan autopsi.
Arief Ikhsanudin - detikNews
Andi mengatakan keempat pelaku itu menggunakan dua sepeda motor dan berboncengan.
"Menggunakan dua sepeda motor," kata Andi.
Davidson, yang mengendarai mobil Innova, ditembak di bagian kepala oleh salah satu pelaku. Para pelaku mengambil uang sebesar Rp 300 juta.
"Pelaku membawa satu tas berisi Rp 300 juta," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom.
Hendy mengatakan diduga pelaku telah mengikuti korban. Pelaku juga diduga telah mengetahui aktivitas korban sehari-hari.
"Kemungkinan korban sudah digambar oleh pelaku," tuturnya.
Sementara itu, menurut keterangan saksi pegawai korban, korban sebelumnya diketahui mengambil uang dalam jumlah besar. "Korban mengambil uang di Bank BCA Green Garden sejumlah Rp 300 juta untuk membayar nasabah," ucapnya.
Polisi terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sedangkan para pelaku masih diselidiki.
Sebelum Ditembak, Davidson Tantono Sempat Rebutan Tas dengan Perampok
"Pelaku mendekati korban, lalu sempat tarik-tarikan tas berisi uang dengan korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andi Adnan kepada wartawan di lokasi, Jumat (9/6/2017).
Korban sebelumnya menarik uang sebesar Rp 300 juta di Bank BCA Green Garden. Beberapa meter dari bank, korban diikuti pelaku.
"Pas di SPBU korban berhenti karena bannya bocor, kemudian membuka pintu," imbuh Andi.
Saat itulah, salah satu pelaku mengambil tasnya dari mobil. Korban kemudian berusaha mengejar pelaku, namun pelaku mengeluarkam senjata api dan menembaknya tepat di pelipis kepala bagian kanan.
Korban tewas di lokasi kejadian. Korban saat ini berada di RS Polri Kramat Jati, Jaktim untuk keperluan autopsi.
Arief Ikhsanudin - detikNews