Inilah 68 Proyek Strategis Jokowi yang rampung 2019 dengan nilai 260 Triliun
WartaPagi.id - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyebutkan estimasi proyek strategis nasional (PSN) yang mampu diselesaikan dan beroperasi hanya 68 proyek atau sebesar 26,9% dari total.
Jumlah proyek PSN jika diakumulasikan dari 2016-2018 sebanyak 252 PSN. Angka tersebut merupakan penjumlahan dan pengurangan atas seluruh proyek baik yang masuk maupun dikeluarkan dari PSN.
Dari 2016 terdapat 225 PSN, lalu terdapat 55 tambahan PSN di 2017, dan tambahan 1 PSN di 2018, sehingga jika ditotal menjadi 281 PSN. Namun, pada saat itu juga terdapat 29 PSN yang dikeluarkan dari daftar. Pada 2016 sebanyak 15 PSN, dan 2017 sebanyak 14 PSN. Maka, jika ditotal proyek PSN terdapat 252.
Baca juga : Inilah cara Pemerintah membangun jalan tanpa bebani APBN
Hingga kuartal III-2019, KPPIP mengestimasikan total proyek yang selesai dan beroperasi sebanyak 68. Dengan rincian 20 PSN selesai di 2016, 10 proyek selesai di 2017, 13 proyek selesai di 2018, dan 25 proyek selesai di 2019.
Selesai di 2016 :
Selesai di 2017 :
Selesai di 2018 :
Selesai di 2019 :
Baca jug : Inilah alasan Jokowi gencar membangun infrastruktur saat ini
Sumber : finance.detik.com
Dari 2016 terdapat 225 PSN, lalu terdapat 55 tambahan PSN di 2017, dan tambahan 1 PSN di 2018, sehingga jika ditotal menjadi 281 PSN. Namun, pada saat itu juga terdapat 29 PSN yang dikeluarkan dari daftar. Pada 2016 sebanyak 15 PSN, dan 2017 sebanyak 14 PSN. Maka, jika ditotal proyek PSN terdapat 252.
Baca juga : Inilah cara Pemerintah membangun jalan tanpa bebani APBN
Hingga kuartal III-2019, KPPIP mengestimasikan total proyek yang selesai dan beroperasi sebanyak 68. Dengan rincian 20 PSN selesai di 2016, 10 proyek selesai di 2017, 13 proyek selesai di 2018, dan 25 proyek selesai di 2019.
Berikut rincian 68 PSN yang rampung dan beroperasi di 2019 dengan nilai Rp 260,46 triliun.
Selesai di 2016 :
- Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jatim 14km (Rp 1,47 triliun)
- Bandara Sentani, Jayapura, Papua (Rp 1,47 triliun)
- Bandara Juwata, Tarakan, Kaltara (Rp 1,39 triliun)
- Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (Rp 1,67 triliun)
- Bandara Mutiara, Palu (Rp 1,39 triliun)
- Bandara Matahora, Wakatobi, Sultra (Rp 662 miliar)
- Bandara Labuan Bajo, Pulau Komodo, NTT (Rp 662 miliar)
- Pengembangan Bandara Soekarno Hatta (Termasuk Terminal 3), Banten (Rp 4,7 triliun)
- Pelabuhan Kalibaru, DKI Jakarta (Rp 12,0 triliun)
- Pipa Gas Belawan-Sei Mengkei kapasitas 75 mmscfd, Sumut (Rp 1,21 triliun)
- PLBN & SP Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar (Rp 152 miliar)
- PLBN & SP Mota'ain, Kab. Belu, NTT (Rp 82 miliar)
- PLBN & SP Motamassin, Kab. Malaka, NTT (Rp 128 miliar)
- PLBN & SP Skouw, Kota Jayapura, Papua (Rp 166 miliar)
- Bendungan Paya Seunara, Kota Sabang, NAD (Rp 57 miliar)
- Bendungan Rajui, Kab. Pidie, NAD (Rp 138 miliar)
- Bendungan Jatigede, Kota Sumedang, Jabar (Rp 4,82 triliun)
- Bendungan Bajulmati, Banyuwangi, Jatim (Rp 454 miliar)
- Bendungan Nipah, Madura, Jatim (Rp 213 miliar)
- Bendungan Titab, Kab. Buleleng, Bali (Rp 496 miliar)
Selesai di 2017 :
- Jalan Tol Soreang-Pasirkoja, Jabar 11km (Rp 1,51 triliun)
- Jalan Tol Mojokerto-Surabaya, Jatim 36,3km (Rp 4,98 triliun)
- Jalan Akses Tanjung Priok, DKI Jakarta 16,7km (Rp 6,27 triliun)
- Bandara Raden Inten II, Lampung (Rp 1,47 triliun)
- Pengembangan Lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East Wilayah Kerja Muara Bakau, Kaltim (Rp 45,5 triliun)
- Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Nanga Badau, Kab Kapuas Hulu, Kalbar (Rp 154 miliar)
- Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Aruk, Kab Sambas, Kalbar (Rp 131 miliar)
- Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Wini, Kab Timor Tengah Utara, NTT (Rp 130 miliar)
- Bendungan Teritip, Kaltim (Rp 262 miliar)
- Pembangunan Saluran Suplesi Daerah Irigasi Umpu Sistem (Way Besai), Lampung (Rp 1,078 triliun)
Selesai di 2018 :
- Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (21,04km) Rp 7,20 triliun
- Jalan Tol Bogor Ring Road (11km) Rp 983 miliar
- Kereta Api Prabumulih-Kertapati (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) Rp 1,13 triliun
- Kereta Api Tebing Tinggi-Kuala Tanjung (mendukung KEK Sei Mangkei, bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) Rp 750 miliar
- Bandara Sultan Babullah, Ternate Rp 1,35 triliun
- Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya Rp 323 miliar
- Pengembangan Pelabuhan Kupang Rp 223 miliar
- Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Jambo Aye Kanan Rp 240 miliar
- Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Leuwigoong Kabupaten Garut Rp 300 miliar
- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Gumbasa Rp 159 miliar
- Pembangunan Smelter Morowali Rp 34,00 triliun
- Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Talaud Rp 106 miliar
- Palapa Ring Broadband di 457 Kab/ Kota melalui Pola Non KPBU (Rp -)
Selesai di 2019 :
- Palapa Ring Broadband di 57 Kab/Kota melalui Pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur (KPBU) Rp 5,84 triliun
- Pembangunan Smelter Bantaeng Rp 2,22 triliun
- Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Lematang Rp 279 miliar
- Jalan Tol Manado-Bitung (39km) Rp 5,12 triliun
- Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (99km) Rp 9,97 triliun
- Jalan Tol Medan-Binjai (16km)-bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Rp 1,604 triliun
- Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya (22km)-bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Rp 3,30 triliun
- Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9km)-bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Rp 16,79 triliun
- Jalan Tol Medan-Kualanamu-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi (62km) Rp 4,07 triliun
- Jalan Tol Pejagan-Pemalang (57,5km) Rp 6,84 triliun
- Jalan Tol Pemalang-Batang (39,2km) Rp 4,08 triliun
- Jalan Tol Batang-Semarang (75km) Rp 11,05 triliun
- Jalan Tol Semarang-Solo (72,6km) Rp 7,44 triliun
- Jalan Tol Solo-Ngawi (90,1km) Rp 11,34 triliun
- Jalan Tol Ngawi-Kertosono (87km) Rp 3,83 triliun
- Jalan Tol Kertosono-Mojokerto (40,5km) Rp 5,50 triliun
- Jalan Tol Gempol-Pasuruan (34,2km) Rp 2,76 triliun
- Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,2km) Rp 3,48 triliun
- Pembangunan Fly Over Dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong (2,4km) Rp 900 miliar
- Kereta Api Akses Bandara Adi Soemarmo Rp 925 miliar
- Bandara Syamsuddin Noor Rp 2,31 triliun
- Bandara Kertajati Rp 4,91 triliun
- Pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang Rp 2,18 triliun
- Pelabuhan KEK Maloy Rp 204 miliar
- Makassar New Port Rp 1,89 triliun
Baca jug : Inilah alasan Jokowi gencar membangun infrastruktur saat ini
Sumber : finance.detik.com