7 Fakta Gempa Yang Terjadi Di Banten Terasa Hingga Jakarta Dan Bogor
Wartapagi.id -- Provinsi Banten diguncang Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 sehingga getarannya mencapai Jakarta dan Bogor. Gempa tersebut terjadi pada pukul 17.02 WIB, Minggu (9/10/2022), dimana Lokasi gempa berada di koordinat 7,09 lintang selatan dan 106,0 bujur timur (berdasarkan informasi dari BMKG) lebih jelasnya adalah "26 km Barat Daya Bayah - Banten."
Baca juga : Arti Kata NBL Bahasa Gaul yang Sering digunakan Anak Jaman Now.
1. Berpusat di Laut
Gempa berpusat di laut, dengan kedalaman 12 kilometer. Merupakan titik pusat gempa di Banten berkekuatan magnitudo (M) 5,5 adalah:
26 km Barat Daya Bayah - Banten
36 km Tenggara Muarabinuangeun - Banten
53 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat
109 km Barat Daya Serang - Banten
131 km Barat Daya Jakarta - Indonesia
2. Tidak Berpotensi Tsunami
Bahwa gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami (berdasarkan laporan dari BMKG).
3. Getaran Terasa di Jakarta hingga Bogor
Di Jakarta Selatan pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 17.02 WIB, guncangan gempa ini terasa di gedung lantai 9. Berikut di Kabupaten Bogor seperti Tenjo, Cilebut, Citayam dan Gunung Sindur, Gempa juga terasa. Tutur salah satu warga ; "Gunung Sindur terasa ada goyangan sekejap."
4. Wanti-wanti Potensi Susulan
Diwanti-wanti oleh BMKG, bahwa berpotensi juga terjadinya gempa susulan. Info BMKG ; "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi."
5. Warga Sempat Panik
Sempat panik saat Gempa bermagnitudo 5,5 itu terjadi, membuat Sejumlah warga di Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten berhamburan keluar rumah. Ucap salah satu warga Bayah bernama Erwin kepada detikcom, Minggu (9/10/2022); "Iya tadi gempa, kencang banget. Iya kerasa." Di akuinya bahwa gempa yang terjadi hanya hitungan detik, sehingga kami panik dan berhamburan keluar dari rumah kami. Tutur salah seorang warga; "Kerasa, sempat panik dan keluar rumah."
6. Hampir Semua Kecamatan di Lebak Rasakan Getaran
Bahwa hampir semua kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa, ucap Febby Rizky Pratama sebagai Kepala BPBD Lebak. "Hampir semua kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa yah," ucap Febby.
7. Warga Baduy dan Rangkasbitung Rasakan Getaran Kencang
Membuat kaget warga Baduy Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 sangat dirasakan warga hingga beberapa detik yang mengguncang Bayah, Lebak, Banten. Tutur warga Baduy Lebak, Banten, bernama Mursyid, Minggu (9/10/2022); "Waduh kerasa banget, saya di kebun kerasa banget." Awalnya gempa terasa pelan tapi kemudian sangat kencang, tutur Mursid yang pada saat gempa terjadi sedang di dalam gubuk di ladang. Dia berkata lagi; "Kaget, tadinya kecil terus kenceng." belum bisa memastikan apakah ada kerusakan atau tidak di lingkungan Baduy, soalnya getaran gempa juga terasa di ladang-ladang Baduy luar, tambah Mursid.
Umam yang merupakan warga Lebak lainnya, yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan, menuturkan juga, dimana gempa memang terasa sangat kencang di pusat Kota Rangkasbitung tersebut, sehingga ia kaget karena tanah bergetar. "Kerasa banget, kaget tadi," ucap Umam.
Sumber : detikNews.
Baca juga : Arti kata Rungkad di Tiktok ternyata dari Bahasa Sunda jadi Bahasa Gaul.
Baca juga : Arti Kata NBL Bahasa Gaul yang Sering digunakan Anak Jaman Now.
Dibawah ini adalah fakta-fakta terkini tentang gempa, sebagai berikut:
1. Berpusat di Laut
Gempa berpusat di laut, dengan kedalaman 12 kilometer. Merupakan titik pusat gempa di Banten berkekuatan magnitudo (M) 5,5 adalah:
26 km Barat Daya Bayah - Banten
36 km Tenggara Muarabinuangeun - Banten
53 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat
109 km Barat Daya Serang - Banten
131 km Barat Daya Jakarta - Indonesia
2. Tidak Berpotensi Tsunami
Bahwa gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami (berdasarkan laporan dari BMKG).
3. Getaran Terasa di Jakarta hingga Bogor
Di Jakarta Selatan pada Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 17.02 WIB, guncangan gempa ini terasa di gedung lantai 9. Berikut di Kabupaten Bogor seperti Tenjo, Cilebut, Citayam dan Gunung Sindur, Gempa juga terasa. Tutur salah satu warga ; "Gunung Sindur terasa ada goyangan sekejap."
4. Wanti-wanti Potensi Susulan
Diwanti-wanti oleh BMKG, bahwa berpotensi juga terjadinya gempa susulan. Info BMKG ; "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi."
5. Warga Sempat Panik
Sempat panik saat Gempa bermagnitudo 5,5 itu terjadi, membuat Sejumlah warga di Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten berhamburan keluar rumah. Ucap salah satu warga Bayah bernama Erwin kepada detikcom, Minggu (9/10/2022); "Iya tadi gempa, kencang banget. Iya kerasa." Di akuinya bahwa gempa yang terjadi hanya hitungan detik, sehingga kami panik dan berhamburan keluar dari rumah kami. Tutur salah seorang warga; "Kerasa, sempat panik dan keluar rumah."
6. Hampir Semua Kecamatan di Lebak Rasakan Getaran
Bahwa hampir semua kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa, ucap Febby Rizky Pratama sebagai Kepala BPBD Lebak. "Hampir semua kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa yah," ucap Febby.
7. Warga Baduy dan Rangkasbitung Rasakan Getaran Kencang
Membuat kaget warga Baduy Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 sangat dirasakan warga hingga beberapa detik yang mengguncang Bayah, Lebak, Banten. Tutur warga Baduy Lebak, Banten, bernama Mursyid, Minggu (9/10/2022); "Waduh kerasa banget, saya di kebun kerasa banget." Awalnya gempa terasa pelan tapi kemudian sangat kencang, tutur Mursid yang pada saat gempa terjadi sedang di dalam gubuk di ladang. Dia berkata lagi; "Kaget, tadinya kecil terus kenceng." belum bisa memastikan apakah ada kerusakan atau tidak di lingkungan Baduy, soalnya getaran gempa juga terasa di ladang-ladang Baduy luar, tambah Mursid.
Umam yang merupakan warga Lebak lainnya, yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan, menuturkan juga, dimana gempa memang terasa sangat kencang di pusat Kota Rangkasbitung tersebut, sehingga ia kaget karena tanah bergetar. "Kerasa banget, kaget tadi," ucap Umam.
Sumber : detikNews.
Baca juga : Arti kata Rungkad di Tiktok ternyata dari Bahasa Sunda jadi Bahasa Gaul.
Posting Komentar untuk "7 Fakta Gempa Yang Terjadi Di Banten Terasa Hingga Jakarta Dan Bogor"