Saya Tak Minta Yosua Carikan Anak Adopsi, Bantahan Putri Kepada Kakak Brigadir J

Wartapagi.id -- Akui tidak pernah meminta Brigadir N Yosua Hutabarat mencarikan anak untuk diadopsi, Putri Candrawathi ajukan bantahan kepada Yuni Artika Hutabarat (kakak dari Brigadir N Yosua Hutabarat). Dalam sidang lanjutkan di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022) tentang kasus pembunuhan Yosua, Putri Candrawathi (istri Sambo) mengatakan ; "Sedikit menegaskan untuk ibu Yuni, saya tidak pernah menyampaikan Yosua untuk mengadopsi seorang anak dari keluarga Yosua". Dan juga Putri tidak pernah menunjuk Yosua secara langsung sebagai ajudannya (karena ditunjuk oleh Ferdy Sambo suaminya). Putri juga katanya tidak pernah hubungi Yosua saat cuti. Baca juga : Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair atau Belum | Bagaimana Cara Ceknya?

"Untuk masalah cuti saya nggak tahu menahu itu urusan dinas, itu persoalan suami saya. Untuk foto bersama itu dilakukan akhir Desember 2021, sampai saat ini saya belum menerima softcopy yang diberikan studio foto dari Yosua, itu masih disimpan Yosua sampai hari ini," ucap Putri.

"Dan selama cuti saya tidak pernah mengganggu Yosua ataupun Adc (Ajudan) lainnya, karena itu sudah menjadi ketentuan yang ditetapkan suami saya," lanjutnya.

Mengungkap Cerita Yosua Tanya tentang Anak untuk Diadopsi Sambo-Putri

Yuni Artika Hutabarat (Kakak Brigadir Yosua) mengatakan sebelumnya bahwa Yosua (adiknya) sempat bercerita kalau karirnya akan lebih baik jika menjadi ajudan pejabat.

Pertanyaan jaksa ke Yuni ; "Apa saudara pernah pernah diceritakan tentang terdakwa oleh Yosua?"

Tutur Yuni ; "Dia ingin jadi ajudan, katanya kalau jadi ajudan karirnya bisa lebih bagus dan dapat relasi hal-hal baik lainnya. Yosua juga sempat bercerita bahwa Ferdy Sambo dan Putri hendak mengadopsi anak laki-laki.

"Dia (Yosua) ceritakan gimana dia di Jakarta. Terus dia cerita lagi di bulan Maret 2020 via WA 'Bapak dan ibu menginginkan mengadopsi anak laki-laki tolong kak carikan ada nggak keluarga kita yang memiliki anak laki-laki masih bayi'. Terus dicari-cari nggak ada, adanya yang sudah SD. Katanya bapak dan ibu nggak berkenan, mereka mengharapkan masih bayi dan dijanjikan kalau anak itu akan dibesarkan dan disekolahkan," tutur Yuni.

Didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat, dimana Ferdy Sambo melakukannya bersama-sama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.

Saat membacakan surat dakwaan di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari Senin (17/10) lalu, Jaksa berkata bahwa "Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain".

Akhir Kata

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan dan kiranya boleh bermanfaat bagi Anda semua. Salam sehat dan sukses selalu, serta tetap semangat ya. Baca juga : Dinilai Beri Kesaksikan Bohong, Pengacara Bharada E Minta Hakim Jatuhkan Pidana Kepada ART Ferdy Sambo.

Sumber : news.detik.com