Tidak Menghiraukan Larangan Suami, PSK ini Tewas saat Layani Pelanggan Keenam

Wartapagi.id -- "Tidak Menghiraukan Larangan Suami, PSK ini Tewas Saat Layani Pelanggan Keenam" adalah pembahasan kita kali ini. Untuk itu tetap ikuti ya pembahasan ini dari awal hingga selesai, agar supaya artikel ini bisa berkembang lebih baik lagi. Suami telah melarangnya, namun PSK ini tetap ngeseks dengan 6 pria dalam sehari yang berujung maut menjemputnya. Baca juga : Menambahkan She atau Her di Instagram Android | Bagaimana Caranya ?

Terjun dalam dunia gelap telah sering kita dengar, akibat terhimpit kebutuhan ekonomi dan kali ini menimpa seorang perempuan yang tewas di kamar sebuah hotel di Depok Barat, Yogyakarta. Berawal dari sang suami memang sudah melarang untuk melakukan pekerjaan tersebut lagi. Akan tetapi sang istri tetap nekat saja untuk bekerja sebagai PSK (pekerja seks komersial).

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini, telah mendapat laporan tentang ditemukan jasad seorang perempuan ditemukan tak bernyawa di hotel di Depok Barat, Yogyakarta yang setelah diselidiki adalah seorang pekerja seks komersial (PSK). Tewasnya perempuan ini sungguh mengagetkan. Bagaimana tidak, dia bukan saja baru melayani tamu 1 orang saja, namun telah mendapat tamu yang keenam. Menurut Iptu Isnaini dari hasil penyelidikan, "Pas hari itu enam (orang)." Dan suami korban tidak mengizinkan istrinya bekerja sebagai PSK bahkan telah mengingatkan istrinya untuk tidak melakukan pekerjaan itu lagi.

Tambah Iptu Isnaini; "Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu. Tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai." Akhirnya tetapkan satu tersangka oleh Polisi terkait dengan kematian PSK tersebut yaitu menetapkan AP (23) ditetapkan sebagai tersangka. Soalnya saat korban tewas, AP merupakan pria yang berada bersama korban. Berikut penuturan Iptu Isnaini; "Kami tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasai oleh pelaku. Termasuk karena kelalaiannya sehingga menyebabkan orang lain meninggal."

Tersangka juga dianggap lalai, sebab tak menolong korban saat kondisi kejang-kejang dan malahan agar suaranya tidak terdengar dari luar, AP menutup wajah korban dengan kaos.

"Mestinya menolong tapi malah menutup dengan kaos milik korban, agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," ucap Iptu Isnaini.

Polisi masih menunggu hasil otopsi yang belum keluar. Diketahui korban berinisial DP (41) warga Solo, Jawa Tengah. Dan kejadian ini telah terjadi pada Minggu (13/9/2020).

Akhir Kata

Demikian yang dapat kami sampaikan. Mohon maaf jika terdapat kekurangan dari penyampaian kami. Tetap semangat dan sukses serta sehat selalu dimanapun Anda pergi dan berada. Baca juga : Tulisan Berjalan atau Running Text di HP | Bagaimana Membuatnya ?

Sumber : stylo.grid.id